Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menegaskan komitmen pihaknya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pembangunan pabrik pupuk di Kalimantan Timur. Pernyataan tersebut disampaikannya saat melakukan Kunjungan Kerja Reses Komisi VI ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu (18/6/2025), yang juga dihadiri sejumlah BUMN terkait.

“Kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut atas aspirasi dari Gubernur Kalimantan Timur dan Ibu Syarifah, Anggota Komisi VI DPR dari dapil Kaltim,” ungkap Andre.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi VI turut mengundang sejumlah BUMN, termasuk Pupuk Indonesia dan entitas BUMN regional di Kalimantan, untuk memastikan kapasitas produksi pupuk di wilayah tersebut dapat memenuhi kebutuhan lokal.

“Kami ingin memastikan produksi pupuk di Kalimantan Timur benar-benar mampu menjawab kebutuhan pertanian di daerah ini,” jelasnya.

Andre menuturkan bahwa rencana pembangunan pabrik pupuk baru merupakan bagian dari program strategis pemerintah yang akan diimplementasikan melalui BUMN. Ia juga menyebut bahwa Direktur Pengembangan Bisnis Pupuk Indonesia telah menyampaikan sejumlah proyek yang tengah berjalan, termasuk rencana pembangunan pabrik baru di Bontang.

“Program ini menjadi bentuk kontribusi nyata BUMN dalam mendukung agenda swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” tegasnya.

Menanggapi perubahan struktur manajemen di tubuh Pupuk Indonesia, Andre berharap pergantian direksi dapat membawa dampak positif terhadap kinerja perusahaan.

“Baru-baru ini digelar RUPS. Harapan kami, dengan jajaran direksi yang baru, terutama dengan tetap dipertahankannya direktur utama, Pupuk Indonesia bisa terus melakukan pembenahan dan semakin responsif dalam menjawab tantangan kebutuhan pupuk nasional,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp