Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggi Arando Siregar, meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) memenuhi fasilitas pelayanan untuk anak-anak yang memiliki riwayat jantung bawaan.
Hal ini disampaikan karena data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sebanyak 12 ribu anak di Indonesia mengalami penyakit jantung bawaan.
Menurut Anggi, kelengkapan fasilitas medis sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dengan kondisi tersebut secara optimal.
“Kemarin di dapil saya ada tiga anak yang dirawat di RSUD Koja karena penyakit jantung bawaan. Setelah itu, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita karena fasilitasnya tidak memadai. Harapannya, kita harus segera melakukan tindakan dengan membeli peralatan medis yang diperlukan,” ujar Anggi di Grand Cempaka Resort, Bogor, Selasa (19/11).
Anggi juga menyampaikan bahwa biaya untuk memenuhi kebutuhan medis tersebut cukup mahal, terutama karena banyak anak yang menderita kelainan jantung berasal dari keluarga kurang mampu.
“Alat-alat medis ini cukup mahal. Pertanyaannya, apakah ada anggaran khusus untuk mendukung anak-anak yang mengalami penyakit ini, agar dapat dibantu melalui anggaran pemerintah provinsi?” tambah Anggi.