Search
Close this search box.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim) membeberkan kemana arah koalisi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang akan datang.

Sebagaimana diketahui, pada tingkat Kabupaten/Kota atau di Provinsi, arah koalisi partai Gerindra saat ini memprioritaskan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Tetapi, partai di luar Koalisi Indonesia Maju tetap dirangkul.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur , Andi Harun menegaskan, bahwa arahan Rakornas di DPP juga membahas arah koalisi.

“Dari pengarahan DPP adalah dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan atau koalisi di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga terbuka, sama posisinya, karena dinamika politik di masing–masing daerah berbeda–beda,” kata Andi Harun, Senin (13/05/2024).

Andi Harun menegaskan, di Kaltim mendahulukan Koalisi Indonesia Maju (KIM), tapi tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan partai di luar koalisi yang telah mensukseskan kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut seiring dengan apa yang telah dilakukan DPP Gerindra setelah Pilpres yang merangkul partai-partai di luar koalisi. Seperti, PKB, NasDem, PPP hingga PDIP dan PKS yang kini ingin dirangkul oleh Prabowo Subianto.

“Karena di DPP sendiri, pasca Pilpres sangat dinamis sekali komunikasi politik, bahkan disampaikan kepada saya, ada 3 parpol yang sudah menyatakan sepakat bergabung dalam pemerintahan Pak Prabowo–Gibran,” ucapnya.

“Artinya sudah ada tambahan parpol di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dinamika politik begitu memang, tidak boleh kaku, dinamis. Ketika semua parpol mau mendukung pemerintahan Pak Prabowo–Gibran, maka sejak saat itu pula kita dapat mengembangkan kerjasama politik di daerah,” tutur Ketua DPD Gerindra Kaltim itu.

Facebook
Twitter
WhatsApp