Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dewanto, mengimbau Dinas Gulkarmat untuk menggandeng pengusaha industri dalam mengadakan pelatihan mitigasi bencana, khususnya terkait kebakaran.

Menurut Wahyu, pelatihan ini harus mencakup penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta penyelamatan diri, mengingat tingginya risiko kebakaran di Jakarta. Wahyu menegaskan, langkah pencegahan dan keselamatan harus dipahami oleh seluruh pegawai industri.

“Pelatihan penggunaan APAR dan penanganan situasi kebakaran perlu segera dilaksanakan,” kata Wahyu, Jumat (24/1/2025).

Legislator dari Partai Gerindra ini juga menjelaskan bahwa dalam jangka pendek, pegawai diimbau untuk mempelajari tata cara penggunaan APAR melalui platform digital, seperti media sosial, jika pelatihan dari Dinas Gulkarmat belum tersedia.

“Platform seperti YouTube sudah menyediakan panduan pemadaman api, namun penting untuk terus disosialisasikan secara berulang agar menjadi perhatian publik,” jelas Wahyu.

Wahyu juga mengingatkan pemilik usaha industri untuk rutin memeriksa dan merawat APAR agar alat tersebut berfungsi dengan baik saat dibutuhkan.

“Dinas Gulkarmat diharapkan dapat memfasilitasi dan membina petugas yang ditunjuk oleh perusahaan atau pengelola gedung,” tuturnya.

Selain itu, Wahyu menekankan pentingnya pemeriksaan berkala terhadap kondisi dan petunjuk jalan keluar darurat.

“Tangga darurat tidak boleh digunakan untuk menyimpan barang atau dipasang pintu yang tidak tahan api, karena akses ini sangat penting saat terjadi bencana,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp