Pimpinan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) kembali menggelar pertemuan dengan duta besar negara sahabat. Kali ini, Wakil Duta Besar Australia untuk RI, Gita Kamath, bertemu dengan Pimpinan BKSAP di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta.
Wakil Ketua BKSAP, Muhammad Husein Fadlulloh, mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas potensi investasi serta peningkatan kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Australia.
“Indonesia sedang mengajak negara-negara lain untuk berpartisipasi dalam program-program pemerintahan baru ini, dan Australia cukup tertarik,” kata Husein kepada Parlementaria, Kamis (23/1/2025).
Husein juga menyampaikan bahwa Australia sangat terbuka bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi di sana. Australia hingga kini dikenal sebagai salah satu negara favorit bagi mahasiswa internasional, dengan lebih dari 16.000 mahasiswa Indonesia yang belajar di Australia.
Dalam rangka memperkuat kerja sama yang telah terjalin, terutama di bidang investasi, pemerintah Indonesia berencana melibatkan lebih banyak investor Australia untuk mendukung program baru terkait Makanan Bergizi Gratis (MBG). Indonesia dan Australia optimis bahwa hubungan bilateral yang kuat akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat kedua negara.
“Kami juga meminta agar ada peningkatan pertukaran belajar, serta kunjungan-kunjungan dari para investor Australia ke Indonesia agar program-program yang ada lebih spesifik dan berkualitas,” tambah Husein.