H Muhammad Rofiqi yang merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra sekaligus merupakan tokoh masyarakat Martapura, memberikan bantuan kepada seorang Jemaah Sekumpul asal Bogor yang menjadi korban penipuan dan pencurian telepon genggam atau Handphone.

RAS (21) yang merupakan Jemaah sekumpul asal Bogor mengalami nasib sial yang menyebabkan Handphone miliknya hilang diambil oleh pencuri pada tanggal 23 Desember 2024 yang dimana dirinya sedang menghadiri acara tahunan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul.

Menurut keterangan kejadian tersebut terjadi disaat seorang pelaku yang mengaku-ngaku sebagai relawan Sekumpul dengan modus ingin membantu korban dengan meminjam handphone milik korban, dan handphone tersebut tak kunjung dikembalikan.

Mendengar hal tersebut, H Muhammad Rofiqi yang merupakan tokoh masyarakat di daerah tersebut merasa prihatin dan langsung mencari korban tersebut. Rofiqi sangat terpanggil untuk membantu korban, ditambah korban jauh-jauh datang dari Bogor dan mengalami kesulitan atas hilangnya handphone di pulau sebrang.

“Tentunya saya prihatin atas kejadian ini, apalagi kan korban ini berasal dari Bogor, Jawa Barat, mempunyai niat kesini untuk beribadah namun mengalami Nasib yang sangat tidak diinginkan,” ujar Rofiqi, Rabu (1/1/2025).

Atas kejadian tersebut, Politisi Partai Gerindra ini meminta pihaknya untuk menjemput korban menuju ke kediamannya untuk diberi bantuan sebagai bentuk rasa kemanusiaan bilamana melihat orang yang sedang berada pada kesulitan dengan memberikan handphone baru sebagai pengganti yang hilang.

“Di zaman sekarang kan,HP ini sangat penting. Apalagi korban ini keluarganya jauh diluar pulau sana, tentu saja komunikasi kepada keluarganya yang jauh diluar pulau sana sangat penting bagi korban,” ucap Politisi Partai Gerindra tersebut.

Dengan adanya kejadian ini, Rofiqi menghimbau kepada seluruh Jamaah Sekumpul agar lebih berhati-hati, tidak mudah percaya dengan orang yang baru ditemui, dapat menjaga diri dan kejadian ini dapat menjadi pelajaran untuk kita semua.

“Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran, dan tidak terulang lagi, serta semoga pelaku bisa segera tertangkap dan insaf dari perbuatannya,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp