Kesalahan pengaturan pintu air di Dam Pabean dan Dam Bono menjadi penyebab utama banjir di Pepelegi, Sidoarjo. Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, usai meninjau lokasi banjir dan kondisi Dam pada Sabtu (28/12/2024).

“Dam di Pabean tidak ada petugas jaga, sementara Dam Bono mengalami kerusakan pada alat penggerak pintu air. Ini perlu segera ditangani,” ucap Bambang.

Ia menjelaskan bahwa air yang mengalir dari hulu meluap ke sungai Pepelegi karena Dam di hilir tidak berfungsi maksimal. Faktor lain seperti sedimentasi tanah dan sampah yang menyumbat juga memperburuk banjir di kawasan tersebut.

“Kami harapkan ada pembangunan Dam di sungai Pepelegi. Sambil menunggu, pengaturan pintu air di kedua Dam hilir harus dimaksimalkan,” tambah Bambang.

Bambang juga menekankan pentingnya langkah cepat untuk mengatasi masalah ini. Ia menyebutkan bahwa saat pihaknya meminta Dam Pabean dibuka, banjir di Pepelegi surut lebih cepat.

“Ini membuktikan adanya kesalahan dalam pengelolaan pintu air,” katanya.

Bambang berencana membantu pemasangan CCTV di Dam Pabean dan Bono untuk memantau debit air dan memastikan buka-tutup pintu air dapat dilakukan lebih efektif.

Facebook
Twitter
WhatsApp