Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, menyerap aspirasi masyarakat Kota Yogyakarta dalam kegiatan ‘Serap Aspirasi dalam Masa Reses’ di Bantaran Grojogan Kali Winongo, Sindurejan Patangpuluhan, Yogyakarta, Selasa (17/12/2024).
Titiek menjelaskan bahwa Komisi IV DPR RI membidangi sektor pertanian dan berkomitmen mendorong program pertanian berkelanjutan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai swasembada pangan pada tahun 2025. “Kami mendukung penuh program swasembada pangan dan akan segera dilaksanakan,” ujar Titiek.
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga, khususnya kelompok tani. Wulan, perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) Winongo Asri, mengungkapkan bahwa sejak berdiri empat tahun lalu, kelompoknya telah mengelola lahan kosong untuk budidaya sayuran dan perikanan. Mereka berharap bisa mengembangkan usaha dengan bantuan pemerintah untuk budidaya ayam petelur.
“Kami ingin mengintegrasikan pertanian dengan peternakan ayam petelur,” ujarnya.
Sugiyanto, Ketua Kelompok Tani Murakabi, menyampaikan keinginan untuk menjadikan budidaya anggrek sebagai destinasi wisata, namun membutuhkan dana yang besar.
“Kami membutuhkan tenaga ahli dalam pembibitan dan perawatan anggrek. Kami juga memerlukan pendampingan,” katanya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Titiek Soeharto memberikan apresiasi kepada kelompok tani di Yogyakarta yang terus berkembang. Terkait permohonan program integrasi pertanian dengan ayam petelur, Titiek berkomitmen untuk membantu mewujudkannya.
“Insya Allah, kami akan segera membantu untuk mendapatkan ayam-ayamnya,” ucapnya.
Untuk kebutuhan tenaga penyuluh dalam budidaya anggrek sebagai destinasi wisata, Titiek berencana menghubungi Kementerian Pariwisata.
“Kami akan koordinasikan dengan Kementerian Pariwisata, mereka memiliki penyuluh yang bisa melatih anggota kelompok di sini,” jelasnya.
Titiek merasa senang melihat semangat para kelompok tani di Kota Yogyakarta yang ingin terus berkembang. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah Anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi Partai Gerindra, antara lain Dhian Novitasari, Krisna Setyawan, Ririk Banowati Permanasari, dan Marwoto Hadi.
