Srikandi Partai Gerindra, Himmatul Aliyah Menerima penghargaan Inspiring Women Award dari Perempuan-Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI). Himmatul dihargai atas kontribusinya di bidang politik dan sebagai sumber inspirasi.
“Saya sangat berterima kasih kepada PPLIPI atas kepercayaan ini. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk seluruh perempuan Indonesia yang terus berjuang, berkarya, dan berdaya di berbagai bidang,” ujar Himmatul, Selasa (17/12/2024).
Himmatul adalah politikus yang memperjuangkan isu-isu strategis, terutama pemberdayaan perempuan dan pendidikan. Selama menjabat sebagai anggota DPR, ia terlibat dalam pengambilan kebijakan yang berdampak luas bagi masyarakat, termasuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil.
“Sebagai perempuan, saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi contoh dan mendorong lebih banyak perempuan agar berani terjun ke dunia politik. Kita harus menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin dan pengambil keputusan yang andal,” tuturnya.
PPLIPI, organisasi yang mewadahi perempuan lintas profesi, menilai kiprah Himmatul Aliyah sebagai sosok yang berhasil memadukan peran ibu, politikus, dan inspirator. Ketua PPLIPI menyebutkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada perempuan-perempuan yang mampu menghadirkan perubahan positif di masyarakat.
“Perempuan muda Indonesia harus berani bermimpi besar. Tidak ada yang mustahil selama kita memiliki komitmen dan kemauan untuk bekerja keras,” katanya.
Himmatul Aliyah menyampaikan bahwa penghargaan Inspiring Women Award ini bukan hanya sebuah pengakuan, tetapi juga sebuah tanggung jawab untuk terus berkarya. Ia berharap, melalui penghargaan ini, lebih banyak perempuan Indonesia yang terdorong untuk aktif di berbagai bidang, termasuk yang selama ini didominasi oleh laki-laki.
Himmatul juga menyoroti pentingnya kesetaraan gender di dunia politik. Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan politik sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan adil bagi seluruh masyarakat.
“Dunia politik masih membutuhkan lebih banyak suara perempuan. Kehadiran perempuan tidak hanya memperkaya perspektif, tetapi juga memastikan kebijakan yang diambil mencakup kebutuhan semua pihak,” jelasnya.