Masyarakat Indonesia seharusnya menjadikan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 sebagai momentum untuk menjauhkan diri dari praktik korupsi. Demikian disampaikan Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024).
“Saya berharap hari ini menjadi momen bagi setiap warga Indonesia, terutama aparat negara, untuk berniat sungguh-sungguh menghindari tindakan korupsi dan menjauhkan diri dari praktek tersebut,” kata Muzani.
Muzani juga mengingatkan tentang pidato Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemberantasan korupsi.
Menurut Muzani, pidato tersebut harus dijadikan niat bersama bagi seluruh pejabat negara dan masyarakat agar menghindari praktik korupsi.
“Jika kita perhatikan, pidato Presiden Prabowo sejak pelantikan, pengarahan kepada kabinet, dan pidato-pidato lainnya, semuanya konsisten, paralel, dan tegas menegaskan bahwa pemberantasan korupsi merupakan agenda utama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran di Kabinet Merah Putih,” ujar Muzani.
Muzani menambahkan bahwa upaya pemerintah untuk membangkitkan ekonomi nasional akan berhasil jika seluruh pejabat negara menghindari praktik korupsi yang bisa menyengsarakan masyarakat.
“Di satu sisi, semangat untuk menumbuhkan ekonomi menuju 8 persen terus dipacu. Namun, disisi lain, hambatan-hambatan yang dapat mengganggu perekonomian, termasuk korupsi, harus diberantas,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa upaya pemerintah dalam pemberantasan korupsi sudah berada di jalur yang benar. Ia berharap Indonesia dapat menjadi negara yang berhasil dalam memberantas korupsi.
“Kami merasa apa yang dilakukan pemerintah sudah menuju arah yang benar. Mudah-mudahan ini dapat membawa kita pada bangsa yang lebih kuat di masa depan,” tutup Muzani.