Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat. Menurutnya, pembangunan pelabuhan ini penting untuk melengkapi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Carat, yang akan menggantikan KEK Tanjung Api-api.
Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat terletak di Desa Marga Sungsang, Sungsang I dan Sungsang II, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Lahan yang disiapkan untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat seluas 230 hektar, dengan sekitar 59,95 hektar di antaranya sudah bebas dari masalah, hanya tinggal pengurusan sertifikat di Kementerian ATR dan penentuan siapa yang akan membangun.
Namun, hingga saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menunggu proses pembebasan sisa lahan seluas sekitar 170,44 hektar dari total 230 hektare.
Bambang menegaskan bahwa lahan seluas 59,95 hektare sudah cukup untuk memulai pembangunan, mengingat Pelabuhan Tanjung Carat direncanakan untuk menggantikan Pelabuhan Boom Baru, yang luasnya hanya 24 hektare. Bahkan, tempat penumpukan peti kemas di Pelabuhan Boom Baru hanya seluas 5 hektar.
“Artinya, luasan Pelabuhan Tanjung Carat sudah lebih dari dua kali lipat daya tampungnya dibanding Pelabuhan Boom Baru,” kata Bambang, Senin (9/12/2024).
Menurut Bambang, sembari menunggu pembebasan lahan, infrastruktur kepelabuhanan sudah dapat dibangun.
“Komisi VII mendukung percepatan pembangunan pelabuhan di Tanjung Carat agar dapat merencanakan kawasan industri yang terintegrasi dengan kepelabuhanan, termasuk realisasi pembangunan akses jalan sepanjang 5,5 kilometer yang saat ini membutuhkan perhatian segera,” tambah Bambang.