Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dalam upaya mencegah stunting, khususnya di Sumatera Barat dan Kabupaten Agam.
Ajakan ini disampaikan Ade Rezki Pratama saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan tema “Dengan Germas Kita Cegah Stunting Untuk Mewujudkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045” di Aula PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi, Sabtu (10/8/2024).
Ade Rezki Pratama menjelaskan pentingnya kesehatan tidak hanya untuk tubuh, tetapi juga untuk jiwa atau mental seseorang.
“Terutama di tengah permasalahan yang ada, seperti pinjaman online dan judi online, yang dapat mengganggu kesehatan baik jiwa maupun raga,” kata politisi Partai Gerindra ini.
Menurutnya, kesehatan sangat penting. Walaupun seseorang memiliki banyak harta, uang, jabatan tinggi, dan kekayaan, semuanya tidak ada gunanya jika tubuh dalam keadaan sakit.
Terkait stunting, yaitu gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan berada di bawah standar, Ade Rezki Pratama mengungkapkan bahwa menurut survei Institut Inggris terkait tingkat intelegensi di 11 negara Asia Tenggara pada tahun 2023, Indonesia berada di peringkat 11 dari 11 negara.
“Kondisi ini terkait dengan kasus stunting di Indonesia, di mana anak yang mengalami stunting sejak dalam kandungan berisiko mengalami kekurangan gizi,” jelasnya.
“Peran Ninik Mamak, Bundo Kanduang, dan orang tua sangat diperlukan dalam membantu keluarga dengan anak stunting,” tambahnya.
Ade Rezki Pratama juga menilai bahwa pencegahan stunting sangat penting, dan menjaga kesehatan lebih penting lagi, sehingga target Indonesia pada tahun 2024 untuk mencapai prevalensi stunting sebesar 14 persen dapat tercapai.
“Masalah stunting bukan hanya persoalan tinggi badan, tetapi dampaknya terhadap kualitas hidup individu, termasuk munculnya penyakit kronis, ketertinggalan dalam kecerdasan, dan kalah dalam persaingan. Hal ini tentu mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak,” pungkasnya.