Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk terus siaga terhadap potensi bencana alam di Indonesia. BMKG diminta selalu menyampaikan informasi terkini soal potensi bencana alam di suatu wilayah.
Selanjutnya, Legislator Gerindra itu juga berharap adanya program relokasi untuk masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang rawan sekali terjadi bencana.
“BMKG juga kita minta untuk selalu update bagaimana situasi terkini, sehingga masyarakat bisa segera antisipasi apa yang harus dilakukan (apakah harus meninggalkan tempat, apakah harus daerah tersebut tidak boleh ditempati oleh suatu penduduk, apakah pemerintahannya harus melakukan relokasi) itu sangat penting,” ucap Novita, Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Politisi Gerindra ini juga mengingatkan supaya BMKG terus meningkatkan kolaborasi dengan pihak lain, seperti Badan SAR Nasional (Basarnas).
Selain itu, memang pada saat ini telah terjadi musibah bencana alam yang menerjang beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya yaitu bencana lahar dingin yang menerpa Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Sebagai informasi, BNPB menyampaikan 58 orang tewas dan 35 orang hilang dalam musibah lahar dingin di Sumbar. Bahkan, tak kurang dari 500 masyarakat di sekitar Gunung Marapi harus mengungsi ke wilayah lain yang lebih aman.