Baru-baru ini banjir menjadi masalah warga Kudus, Jawa Tengah. Warga terdampak bencana banjir mengungsi di sejumlah lokasi pengungsian sejak tiga hari terakhir.
Adanya musibah ini, DPC Partai Gerindra Kudus terpantik untuk melakukan aksi peduli untuk korban banjir dengan membuka dapur umum.
Partai Gerindra Kudus membuka dapur umum untuk melayani kebutuhan makanan warga Kudus terdampak banjir. Di Kudus tercatat 25 desa dengan 32.952 orang terdampak banjir hingga Senin (18/3).
Sebanyak 1.233 warga mengungsi di 16 tempat pengungsian yang tersebar di beberapa wilayah Kudus yang terdampak banjir. Bantuan makanan siap saji untuk buka puasa bagi warga yang memilih bertahan di rumahnya dan sebagiannya dibagikan di tempat pengungsian.
“Kegiatan ini sudah kami lakukan sejak Sabtu lalu, dan akan kami lakukan terus hingga banjir di Kudus surut. Kita salurkan kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Ketua DPC Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo, dikutip Kantor Berita RMOL Jateng, Senin (18/3).
Aksi kemanuasiaan bagi-bagi makanan buka puasa, kata Sulis merupakan bentuk kepedulian yang diinisiasi Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono. Kegiatan serupa juga dilakukan serentak DPC Partai Gerindra yang terdampak banjir.
Dengan aksi sosial ini, diharapkan mampu meringankan beban para korban banjir. karena tentunya saat ini mereka sedang menghadapi situasi yang sulit selama banjir masih menggenangi rumah mereka.