Anggota MPR RI Yan Mandenas menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada Masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Awalnya Yan menjelaskan tentang landasan hukum pelaksanaan sosialisasi empat pilar kebangsaan.

“Tugas sosialisasi empat pilar kebangsaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD untuk melaksanakan agenda memasyarakatkan Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia, sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Yan, Sabtu (29/07/2023).

Menurut Yan sosialisasi empat pilar kebangsaan terus diberikan kepada masyarakat, terlebih saat ini bangsa Indonesia juga sedang dihadapi pada modernitas zaman. Dalam zaman modern, bukan hanya arus mobilitas barang dan manusia yang melewati batas negara tetapi juga ideologi dan nilai.

“Dalam zaman modern, bukan hanya barang dan manusia yang bergerak melampaui suatu wilayah tetapi juga ideologi, nilai dan kebudayaan. Dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan diharapkan masyarakat Indonesia tetap teguh pada karakter bangsa, tidak terpengaruh oleh ideologi dan budaya bangsa lain. Dengan adanya Pancasila, diharapkan persatuan kita sebagai bangsa tetap terjaga” jelas Yan.

Yan kemudian menyebutkan empat pilar kebangsaan yang menjadi tiang kokoh untuk menopang rumah besar yang bernama “Indonesia”.

“Kita memiliki empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar kebangsaan ini sebagai tiang penyangga bangsa, supaya rumah yang bernama Indonesia tetap tegak berdiri”, jelas Yan.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra ini, menjelaskan secara rinci tentang inti setiap pilar kebangsaan.

“Isi dari empat pilar kebangsaan adalah Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, ungkap Yan.

Legislator Gerindra ini menegaskan bahwa dirinya dan Gerindra sangat fokus pada masalah pendidikan dan kesehatan.

“Sejalah dengan perjuangan Gerindra pada bidang kesehatan dan pendidikan, saya terus fokus membangun pendidikan dan kesehatan bagi anak Papua. Saya mendorong pemerintah untuk memanfaatkan dana Otsus untuk mencegah stunting, membangun fasilitas kesehatan, beasiswa untuk anak Papua, dan membangun infrastruktur pendidikan yang baik,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp