Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Desmond J Mahesa, mendesak Kapolri, Listyo Sigit Prabowo untuk membongkar dugaan keterlibatan tiga Kapolda dalam kasus Ferdy Sambo.
“Ungkap selebar-lebarnya kasus Sambo ini, selama demi perbaikan Polri. Tapi jangan tanggung-tanggung, tolong juga diagram-diagram itu juga disidik. Kalau itu tidak juga disidik ya, ini hanya seolah-olah saja,” tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (06/09/2022).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Banten ini juga berpesan, agar pihak berwenang baik Timsus maupun Irsus jangan ada kepentingan tertentu.
Desmond menyatakan, jika ingin ada perbaikan di Korps Bhayangkara, maka jangan tanggung-tanggung untuk membongkarnya. Namun kalau masih pilah-pilih, justru kasihan institusi Polri.
“Bongkar saja semuanya. Mana itu jaringannya Sambo, mana itu jaringan yang di diagram-diagram itu. Tapi, ini kan kalau tidak seperti itu hanya terkesan penegakkan hukum yang setengah-setengah,” pungkas legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Banten II ini.
Lebih lanjut, Desmond menilai, banyak kepentingan yang mendomplengi upaya bersih-bersih tersebut. Awalnya, bermula dari kasus pembunuhan atau terbunuhnya Brigadir Pol J. Lalu melebar ke soal Satgasus, kemudian muncul lagi soal diagram judi online dan berbagai macam informasi yang beredar di masyarakat.
Pria kelahiran Banjarmasin, 12 Desember ini juga mengakui, saat ini banyak perwira Polri yang terlibat di Satgasus, terutama Ketika menjadi pejabat di era Kapolri, Tito Karnavian.
“Jadi kalau mau dibongkar, semuanya bakal banyak yang terkait. Tapi, apakah itu jadi solusi perbaikan yang bener di institusi Polri saat ini,” sambung Desmond.
Kalau hanya berbicara tentang kasus kematian Brigadir Pol J, ucap Desmond, mungkin sudah sampai tiga Kapolda. Tapi bagaimana dengan Satgasus? Karena di Satgasus juga banyak perwira yang terkait.
“Dampak dari Satgasus itu, juga Wakapolri Gatot dulu juga ada disitu. Ini kalau Satgasus juga mau dibongkar, termasuk yang diagram-diagram itu juga,” ucapnya.
Desmond menyarankan, agar aparat fokus ke kasus kematian Brigadir Pol J. Ia khawatir, upaya pembenahan Korps Bhayangkara saat ini ditunggangi kepentingan lain di luar pembenahan Polri secara menyeluruh.