Koperasi Merah Putih (KMP) adalah program baru yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Untuk Kabupaten Blitar, koperasi ini baru akan mulai dibangun sebagai koperasi primer.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Hj. Ratna Dewi Nirwana Sari, usai mengikuti rapat sidang Paripurna, Senin (26/5/2025).
“Koperasi Merah Putih ini menerapkan prinsip-prinsip berkoperasi dengan musyawarah desa untuk menentukan pesertanya, yang bisa berasal dari berbagai tokoh masyarakat,” ujar Ratna Dewi.
Ratna Dewi menjelaskan, saat pembicaraan dengan Wakil Menteri pada April lalu, koperasi ini sudah direncanakan untuk diluncurkan di daerah-daerah sebelum Hari Koperasi.
Tujuan Koperasi Merah Putih adalah mendirikan toko, gerai, gudang, apotek, klinik desa, simpan pinjam, dan kegiatan logistik, sehingga disebut koperasi primer.
“Apotek dan klinik desa sangat penting, terutama di Kabupaten Blitar, untuk membantu ibu hamil yang jauh dari bidan, lansia, dan warga yang membutuhkan konsultasi atau tindakan preventif,” jelasnya.
Ratna Dewi menambahkan, simpan pinjam sebaiknya dikelola oleh ibu-ibu PKK untuk melibatkan peran perempuan.
“Sementara untuk klinik desa, formasinya masih akan disusun. Targetnya ada sekitar 80.000 desa di seluruh Indonesia yang memiliki klinik desa, terutama di wilayah Indonesia Timur sebagai titik penting pembangunan ke depan,” tutupnya.