Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Situbondo, Andrian Oktadiansyah, menyambut positif kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang berencana menghapus utang macet petani, nelayan, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Andrian menyebut kebijakan ini sebagai angin segar yang diharapkan dapat menghidupkan kembali ekonomi masyarakat kecil yang selama ini terhimpit beban utang.
“Ini bukan hanya kebijakan ekonomi, tetapi juga bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat kecil, terutama petani dan nelayan yang selama ini menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional,” ujar Andrian, Rabu (7/5/2025).
Legislator muda ini mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat di Situbondo telah terhimpit oleh berbagai badai, mulai dari pandemi COVID-19, perlambatan ekonomi, hingga melemahnya daya beli. Akibatnya, banyak pelaku UMKM, petani, dan nelayan terjerat hutang yang semakin sulit untuk dibayar.
“Fraksi Gerindra menyambut kebijakan ini dengan optimisme besar. Dengan dihapusnya beban utang, petani dan nelayan akan memiliki ruang untuk bangkit, meningkatkan produksi, dan menurunkan biaya operasional mereka,” jelas Andrian.
Ia menegaskan bahwa dampak positif kebijakan ini bukan hanya dapat dilihat dari angka-angka ekonomi, tetapi juga dalam bentuk harapan baru dan peningkatan harga diri masyarakat kecil.
“Kami yakin dalam waktu dekat, kita akan melihat senyum bahagia dari petani dan nelayan yang merasa diperhatikan negara. Ini penting, karena merekalah fondasi utama ketahanan pangan kita,” tambahnya.
Andrian juga memastikan bahwa Fraksi Gerindra DPRD Situbondo akan terus berkomitmen untuk mengawal kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat tersebut.
“Kami akan memastikan bahwa kebijakan ini sampai ke akar rumput dan benar-benar dirasakan manfaatnya. Harapan kami, ekonomi Situbondo akan bangkit, dan kesejahteraan rakyat akan semakin meningkat,” pungkasnya.