Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyerahkan bantuan senilai Rp50 juta untuk Masjid Al Hidayah di Kompleks PT KAI, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sabtu (27/4/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Andre hadir bersama jajaran serta Ketua DPC Gerindra Padang Timur, Syahrul Ridha, dan disambut hangat oleh para jemaah serta Ketua Pengurus Masjid Al Hidayah, Deil Mulya Harminda.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa bersilaturahmi ke Masjid Al Hidayah dan menyerahkan bantuan yang disalurkan melalui PLN,” ujar Andre.
Andre menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen nyata Partai Gerindra dalam melayani masyarakat, bukan sekadar janji saat pemilu.
“Kami tidak hadir hanya saat kampanye. Ini bukti bahwa kami bekerja nyata, bukan sekadar omong kosong,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andre juga berdialog dengan warga. Seorang warga bernama Devi menyampaikan keluhan terkait kenaikan tarif sewa lahan milik PT KAI yang mencapai 100 persen, dan memberatkan warga, terutama pensiunan dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Menanggapi hal tersebut, Andre menyatakan keprihatinannya dan berjanji akan mengkomunikasikan langsung persoalan itu kepada direksi PT KAI. Ia meminta warga untuk menyampaikan dokumen permohonan secara tertulis.
“Kami akan bantu komunikasikan dengan manajemen PT KAI. Mohon kirimkan berkas resminya agar bisa segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andre juga menyampaikan sejumlah kabar baik untuk masyarakat Sumatera Barat, diantaranya pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik senilai Rp2,8 triliun yang akan dimulai pada 5 Mei 2025.
Andre juga menyinggung persoalan banjir yang kerap terjadi di kawasan Rawang. Ia mengaku telah meminta Wali Kota Padang, Fadly Amran, untuk bertemu langsung dengan Menteri PUPR guna membahas penanganan banjir tersebut saat acara groundbreaking Sitinjau Lauik.
Selain bantuan untuk masjid, Andre juga meminta kader Gerindra di DPRD Kota Padang untuk membantu mewujudkan pembangunan jalan di sekitar Masjid Al Hidayah, sesuai aspirasi warga.