Anggota DPRD Provinsi Riau Fraksi Gerindra, Edi Basri, mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seiring memasuki musim kemarau.

Ia menyebutkan, sejumlah daerah di Riau sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla, seperti Siak, Indragiri Hulu, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Dumai, dan Bengkalis.

“Kita tahu betapa besar dampak Karhutla di tahun-tahun sebelumnya. Jangan sampai kejadian itu terulang,” ujar Edi, Jumat (25/4/2025).

Edi mengapresiasi keberhasilan pemerintah dalam menekan Karhutla dalam beberapa tahun terakhir, namun mengingatkan agar keberhasilan itu tidak membuat semua pihak lengah.

“Meski beberapa tahun terakhir relatif aman, musim kemarau tetap membawa ancaman serius. Kewaspadaan harus tetap tinggi,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, aparat penegak hukum, dan pemerintah daerah untuk melakukan patroli dan sosialisasi pencegahan sejak dini.

“Kalau Karhutla kembali terjadi, dampaknya tidak hanya dirasakan Riau, tapi juga bisa menjalar ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura,” tuturnya.

Edi menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

“Jangan lengah. Ini menyangkut kesehatan, ekonomi, dan stabilitas kawasan,” tegasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp