Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Gerindra, Hj Tina Wiryawati, terus mendorong kemandirian ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat dan pelestarian potensi lokal. Salah satu langkah nyatanya adalah transformasi Desa Singkup, Kecamatan Japara, Kuningan, menjadi destinasi wisata berbasis komunitas dan budaya.
Desa Singkup kini tengah dikembangkan sebagai magnet wisata yang menggabungkan keindahan alam, kuliner khas, dan semangat gotong royong. Sejak 2021, Hj Tina mendampingi pengembangan Bumi Perkemahan (Buper) Batu Lamar sebagai daya tarik utama desa.
Transformasi ini diperkuat melalui pelatihan profesional yang melibatkan akademisi dari STIEPARI Semarang, agar pengelolaan wisata berjalan secara modern dan berkelanjutan.
“Ekonomi desa bisa bangkit jika BUMDes diperkuat. Saya dorong skema penyertaan modal 51 persen dari desa dan 49 persen dari masyarakat. Warga jadi pemilik dan turut merasakan manfaat langsung,” ujar Hj Tina, Jumat (18/4/2025).
Selain alam, Desa Singkup juga menawarkan kuliner khas “kokolotok” olahan kepala kambing yang kini menjadi ikon kuliner lokal. Tina mendorong pelestarian kuliner ini dengan membangun etalase khusus dan mendukung pengembangan peternakan kambing sebagai pasokan bahan baku.
Kepala Desa Singkup, Mas’ud, mengungkapkan bahwa sejak 2023, jumlah kunjungan ke Buper Batu Lamar telah menembus 7.000 orang. Fasilitas dan layanan terus dibenahi untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Dukungan juga datang dari Disporapar Kuningan. Kabid Destinasi Wisata, Ritto, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak agar potensi Singkup bisa dikembangkan secara tepat dan berkelanjutan.
“Pariwisata itu sektor yang kompleks. Sinergi antara pemdes, masyarakat, dan stakeholder sangat penting agar wisatawan puas dan mau kembali,” jelasnya.
Pemerintah Desa Singkup pun menyatakan komitmennya dengan menggulirkan berbagai program pemberdayaan, termasuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi lokal yang sempat terlupakan.