Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad resmi membuka Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025 pada Kamis (17/4/2025). Dalam masa sidang ini, DPR akan memprioritaskan pembahasan delapan RUU yang tengah dalam tahap Pembicaraan Tingkat I, terdiri dari tiga usulan DPR, tiga usulan pemerintah, dan dua RUU kumulatif terbuka.

Selain itu, DPR juga akan memulai Pembicaraan Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2026. Dasco menekankan pentingnya kebijakan fiskal dan ekonomi makro yang mampu memperkuat fundamental ekonomi nasional di tengah dinamika global.

“Pemerintah dalam menyusun pokok-pokok kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro agar memberikan penguatan pada fundamental ekonomi nasional dalam mengantisipasi dinamika global yang tidak menentu,” kata Dasco di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.

Fungsi pengawasan DPR akan difokuskan pada isu strategis dan pelaksanaan undang-undang melalui Alat Kelengkapan Dewan (AKD). DPR juga tengah bersiap menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC).

Masa persidangan ini akan berlangsung hingga 23 Juni 2025.

Delapan RUU Prioritas:

  • RUU Kepariwisataan (Perubahan ke-3 UU No. 10/2009)
  • RUU Energi Baru dan Terbarukan
  • RUU Pemilihan Kepala Daerah (Perubahan ke-4 UU No. 1/2015)
  • RUU Hukum Acara Perdata
  • RUU Narkotika dan Psikotropika
  • RUU Pengelolaan Ruang Udara
  • RUU Mahkamah Konstitusi (Perubahan ke-4 UU No. 24/2003)
  • RUU Pengesahan Perjanjian Zona Ekonomi Eksklusif RI-Vietnam
Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp