Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi sekitar 1.000 korban perang dari Gaza, Palestina, ke Indonesia.

Menurut Sugiat, langkah kemanusiaan ini perlu dibahas secara komprehensif bersama kementerian dan lembaga terkait guna merancang skema penanganan pengungsi asing secara matang, agar tidak menimbulkan persoalan sosial di kemudian hari.

“Skema teknisnya akan kita bahas bersama kementerian terkait, agar penanganan pengungsi warga negara asing di Indonesia tidak menimbulkan masalah baru,” ujarnya usai memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi XIII DPR RI ke Banda Aceh, Kamis (10/4/2025).

Ia menambahkan, semangat keberpihakan Indonesia terhadap perjuangan Palestina sudah diwujudkan melalui berbagai kebijakan, seperti kemudahan keimigrasian dan akses pendidikan bagi mahasiswa Palestina di Indonesia.

“Dulu kami pernah membahas soal kemudahan administrasi dan pembiayaan bagi mahasiswa Palestina di perguruan tinggi. Semangat itulah yang bisa menjadi pijakan dalam merumuskan kebijakan ke depan,” jelas Sugiat.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa seluruh rencana tersebut harus melalui pembahasan mendalam dan tidak bisa langsung diterjemahkan dalam bentuk dukungan tanpa kajian yang matang.

“Langkah ini harus tetap berada dalam koridor kemanusiaan, namun juga mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat. Karena itu, koordinasi lintas lembaga sangat diperlukan,” tutupnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp