Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, menyoroti beberapa isu strategis terkait Perum DAMRI, termasuk pengelolaan subsidi rute perintis, efisiensi bisnis transportasi, dan transparansi data layanan publik. Ia menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam mendukung rute perintis, namun juga mengingatkan agar subsidi tidak menjadi beban berkelanjutan tanpa strategi jangka panjang.

“Rute perintis harus diperhatikan, tapi jangan menjadi alasan untuk terus meminta subsidi. Harus ada analisis yang jelas,” ujar Husein dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN dan PT KAI di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jumat (21/03/2025).

Husein juga menyoroti fokus Perum DAMRI pada pengadaan bus listrik, sementara rute perintis yang dibutuhkan masyarakat belum mendapat perhatian yang sebanding. Ia menekankan pentingnya strategi pengembangan bisnis transportasi yang mempertimbangkan kebutuhan layanan dasar masyarakat, dengan pengukuran kenyamanan penumpang yang jelas.

Ia juga meminta transparansi laporan keuangan dan operasional transportasi publik. “Data yang ada harus jelas, agar masyarakat tidak menilai kita tidak bekerja dengan baik,” tegasnya.

Menjelang musim mudik dan hari besar, Husein mendorong BUMN terkait untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem transportasi publik dan meningkatkan pengawasan agar layanan berjalan optimal.

“Pengawasan ini harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya.

Di akhir, Husein menegaskan pentingnya pengelolaan investasi yang berkelanjutan dalam bisnis transportasi, dan bahwa dukungan pemerintah harus menjadi bagian dari strategi pengembangan yang lebih besar, bukan hanya bergantung pada dana negara tanpa perhitungan bisnis yang jelas.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp