Anggota Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS), mengadakan silaturahmi dengan ibu-ibu ahli waris prajurit KRI Nanggala 402 di Perumahan Nanggala 402, Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (8/3/2025). Para ibu tersebut merupakan istri dari prajurit yang gugur di Selat Bali.
Dalam pertemuan itu, sejumlah aspirasi disampaikan oleh para ibu-ibu terkait nasib anak-anak dan keluarga mereka. Harapan utama mereka adalah adanya prioritas masuk sekolah negeri, kesempatan bergabung dengan TNI, dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
“Saya ingin melihat fasilitas di perumahan ini. Saya lihat fasilitasnya sudah bagus dan layak,” ujar BHS.
Meskipun fasilitas dinilai sudah memadai, ada beberapa keluhan yang disampaikan penghuni, terutama terkait penerangan jalan umum. Meskipun sudah ada penerangan, warga harus membayar sendiri aliran listrik menggunakan token.
Terkait hal ini, BHS langsung berkoordinasi dengan Bupati Sidoarjo, H. Subandi, untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut. Dalam percakapan itu, Pemkab Sidoarjo menyatakan akan segera melakukan pengecekan lokasi dan menindaklanjuti permintaan warga.
Selain itu, beberapa ibu-ibu mengungkapkan bahwa mereka bekerja sebagai tenaga honorer di Pemkab Sidoarjo, Pemkot Surabaya, danLanal Semarang. BHS berjanji akan mendorong agar status kepegawaian mereka mendapat perhatian lebih. Ia juga akan memperjuangkan fasilitas intensif biaya listrik dan air agar tidak memberatkan mereka.
“Saya berharap biaya listrik dan air bisa digratiskan atau diberikan tarif yang lebih rendah sebagai wujud kepedulian negara,” tambah BHS.
BHS juga mendorong Universitas Pertahanan (Unhan) untuk memfasilitasi anak-anak prajurit KRI Nanggala 402, terutama bagi mereka yang bercita-cita menjadi anggota TNI. Ia meminta Gubernur dan Kepala Dinas terkait untuk memberikan dukungan dalam memberikan kesempatan pendidikan yang layak melalui sekolah-sekolah negeri favorit.
“Anak-anak pejuang KRI Nanggala 402 harus mendapatkan perhatian khusus dan dukungan memadai, mereka adalah skala prioritas,” pungkasnya.
