Industri musik Indonesia membutuhkan ekosistem yang lebih kuat untuk mendukung kesejahteraan para pelakunya. Kebijakan yang tepat sangat diperlukan agar musisi dapat berkembang dan memiliki stabilitas ekonomi.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, menyoroti pentingnya kebijakan yang mendukung ekonomi kreatif.
“Musik dan entrepreneurship harus berjalan beriringan karena keduanya merupakan kekuatan besar bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya dalam dialog ‘Sinergi untuk Pelestarian dan Pengembangan Musik Lokal’ di Auditorium Jusuf Ronodipuro, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menjadi aspek penting dalam mendukung keberlanjutan industri musik. Pemanfaatan HKI sebagai jaminan pendanaan perlu diperkuat agar lebih efektif.
“Saat ini sudah ada kebijakan yang memungkinkan Intellectual Property (IP) menjadi jaminan pendanaan, tapi implementasinya masih sulit. Sistem keuangan dan perbankan masih menghadapi tantangan dalam menerjemahkan nilai ekonomi dari kekayaan intelektual,” katanya.
Ia menambahkan bahwa regulasi yang ada, seperti Undang-Undang Ekonomi Kreatif, perlu terus dievaluasi agar tetap relevan. Masukan dari para pelaku industri sangat penting untuk memperbaiki kebijakan yang belum optimal.
“Pelaku ekonomi kreatif harus berperan aktif dalam memberikan masukan agar regulasi dapat benar-benar membantu mereka. Peran pemerintah daerah juga penting dalam mendukung musik lokal dan tradisional,” jelas Sara.
Ia juga menekankan pentingnya strategi nasional yang mencakup diplomasi budaya untuk meningkatkan daya saing musik Indonesia di tingkat global. Penguatan peraturan daerah akan membantu melestarikan musik tradisional di berbagai wilayah.
Menurutnya, ekosistem musik yang solid membutuhkan kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan pelaku industri. Dengan regulasi yang tepat, musisi akan lebih sejahtera dan memiliki daya saing yang lebih kuat.
Sara berharap program seperti Music Preneur dapat menjadi wadah bagi musisi lokal untuk berkembang dan memperkenalkan musik Indonesia ke dunia, baik di tingkat nasional maupun internasional.