Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, dr. Benjamin Kristianto, menekankan perlunya tindakan konkret untuk mengatasi banjir yang sering melanda kawasan Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Legislator Gerindra dari Dapil Sidoarjo ini mengungkapkan bahwa banjir bukan hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat karena dapat menjadi sumber penyakit.

“Banjir yang terus terjadi harus segera ditangani dengan serius. Perbaikan infrastruktur sangat penting, tetapi dampaknya terhadap kesehatan masyarakat juga tidak boleh diabaikan,” ujar dr. Benjamin, Minggu (23/02/2025).

Ia menegaskan bahwa perbaikan saluran air, pengerukan sungai, dan pembangunan sistem drainase yang lebih baik harus menjadi prioritas pemerintah daerah dan provinsi. Koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga diperlukan untuk memastikan anggaran yang dialokasikan dapat dimanfaatkan secara optimal.

“Anggaran yang disiapkan untuk desa-desa di Waru harus digunakan dengan tepat. Kita butuh kebijakan yang efektif agar masalah ini tidak terus berulang,” tambahnya.

Selain itu, dr. Benjamin mengapresiasi langkah pemerintah provinsi yang memberikan bantuan makanan bergizi gratis bagi warga terdampak banjir. Ia menilai bantuan tersebut penting untuk mencegah masalah kesehatan di tengah masyarakat yang terdampak bencana.

Lebih lanjut, ia meminta pemerintah pusat untuk meninjau kembali desain jembatan layang di beberapa titik Pepelegi. Menurutnya, konstruksi jembatan yang tidak memperhatikan aliran air dapat menyebabkan penyumbatan yang memperparah banjir.

“Kita butuh kajian lebih mendalam tentang dampak infrastruktur terhadap banjir. Jika ada jembatan yang menghambat aliran air, harus segera dicari solusi agar masalah ini tidak berulang,” jelasnya.

Sebagai Ketua Kesira Jatim, dr. Benjamin memastikan bahwa DPRD Jatim akan terus mendorong kebijakan yang lebih efektif dalam menangani banjir, baik dari sisi infrastruktur maupun dampak kesehatan. Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkret demi kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp