Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menerima kunjungan dari British Group of Inter-Parliamentary Union (IPU) dan Kedutaan Besar RI di London. Pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Ketua BKSAP, Muhammad Husein Fadlulloh, membahas berbagai isu, termasuk hubungan kedua negara dalam IPU, perang di seluruh dunia, serta penguatan kerja sama di bidang pendidikan dan ekonomi.

Husein menjelaskan bahwa Indonesia dan Inggris memiliki perhatian besar terhadap isu-isu kemanusiaan. Delegasi Parlemen Inggris bertanya mengenai peran aktif Indonesia dalam mengatasi isu-isu kemanusiaan di dunia internasional.

“Prinsipnya, Inggris juga menentang ketidakadilan dan inhumanity, meskipun mereka belum bisa seperti Indonesia yang langsung mengambil tindakan. Namun, prinsip dasar kita sama,” ujar Husein kepada Parlementaria di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Dalam bidang pendidikan dan ekonomi, Pemerintah Inggris berharap dapat memperluas jaringan universitasnya di Indonesia, dengan tujuan meningkatkan pertukaran ilmu pengetahuan. “Banyak dari mereka yang membidangi pendidikan dan sebelumnya mereka sudah menanyakan bagaimana kerja sama lebih lanjut. Mereka berharap bisa menambah universitas di Indonesia,” tambah Husein.

Parlemen Inggris juga mengusulkan pembentukan Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Inggris untuk memperdalam kerja sama yang lebih rinci.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris pada November 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengakselerasi kesepakatan yang telah dibahas pada tingkat pemerintahan.

“Ini adalah langkah-langkah pembahasan untuk menindaklanjuti apa yang telah dibicarakan Presiden dengan Perdana Menteri Inggris sebelumnya. Tidak hanya pada tataran eksekutif, tetapi ini juga melibatkan parlemen,” tutup Husein.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp