Ketua Fraksi Gerindra Surabaya, Ajeng Wira Wati, menerima aspirasi dari sekitar 150 Bunda PAUD se-Kecamatan Gubeng pada Senin (3/2/2025). Mereka mengeluhkan kesulitan beradaptasi setiap pergantian pengurus RW.
“Kami mendengar keluhan Bunda PAUD se-Kecamatan Gubeng terkait kesulitan beradaptasi dengan pergantian pengurus RW,” ujar Ajeng.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya ini menekankan pentingnya sosialisasi pemilihan RW hingga tingkat RT untuk menghindari kesenjangan antara ketua RW yang baru terpilih dan warganya.
“Sosialisasi pemilihan RW harus jelas sejak awal, dengan kesepakatan antara calon RW dan panitia pemilihan,” tegasnya.
Ajeng juga mendengarkan keluhan terkait terbatasnya anggaran BOP untuk PAUD, meski dana tersebut telah naik dari Rp 620 ribu menjadi Rp 680 ribu per siswa dalam tiga tahun terakhir.
“Kami berharap anggaran ini bisa ditingkatkan lagi agar sarana belajar semakin terpenuhi,” harapnya.
Selain itu, Ajeng mengimbau agar persyaratan untuk guru PAUD disederhanakan, karena banyak lulusan sarjana yang enggan mengajar di PAUD. Ia juga mendorong agar kesejahteraan guru PAUD ditingkatkan, mengingat peran mereka yang penting dalam mendidik karakter generasi masa depan.
“Kesejahteraan guru PAUD harus lebih diperhatikan, mengingat tugas mereka yang krusial meskipun pendidikannya non-formal,” tutup Ajeng.