DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh jajarannya untuk melakukan penghematan anggaran dengan meniadakan kegiatan-kegiatan bersifat seremonial. Permintaan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/01/2025).

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohammad Hekal, mendukung kebijakan tersebut dan menilai langkah ini sangat positif.

“Ya bagus, harusnya sudah dari dulu,” ujar Mohammad Hekal, Kamis (23/01/2025).

Meski demikian, Hekal mengingatkan agar kementerian dan lembaga tetap maksimal dalam menjalankan program-program yang sudah digariskan Presiden Prabowo, meskipun ada kebijakan penghematan anggaran.

“Yang penting output (kinerja) K/L jangan turun. Target-target capaian tetap kita tuntut. Yang diminta dipotong itu yang efisien, seperti perjalanan dinas yang kurang penting serta seremoni-seremoni yang sebenarnya bisa memanfaatkan teknologi,” tegasnya.

Hekal menilai kebijakan penghematan anggaran ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas belanja negara agar lebih terukur.

“Tentu untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, kita harus selalu meningkatkan kualitas belanja. Ini (penghematan anggaran negara) adalah wujud nyata ke arah situ. Dana akan difokuskan untuk berbagai proyek andalan Presiden Prabowo,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp