Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari, meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah diluncurkan di Kabupaten Bekasi.

Putih Sari menyatakan bahwa Kecamatan Pebayuran menjadi lokasi awal pelaksanaan MBG di Kabupaten Bekasi, karena sudah siap. Meski baru berjalan lima hari, pelaksanaan MBG sudah cukup baik, meskipun ada beberapa kekurangan yang perlu segera dibenahi.

“Di Pebayuran, cakupan yang dapat disalurkan baru 3.000 penerima manfaat untuk PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA. Padahal kebutuhan di wilayah ini mencapai 12 ribu,” ungkap Putih Sari.

Putih Sari menjelaskan, pada pekan pertama pelaksanaan MBG memang belum sepenuhnya mencakup seluruh wilayah, karena setiap kabupaten dan kota baru memiliki satu SPPG yang siap. Namun, Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan 900 titik pelaksanaan MBG di bulan Januari dan 5.000 titik di akhir tahun 2025.

Sementara itu, Kepala Unit SPPG Pebayuran, Adri Jernih Miko, mengungkapkan bahwa kendala utama yang dihadapi adalah keterlambatan distribusi makanan, akibat jarak antar sekolah yang cukup jauh. Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa distribusi telah berjalan lancar seiring berjalannya waktu, meskipun ada sedikit penyesuaian di awal.

“Saat ini, kami melayani 2.935 siswa di 11 sekolah mulai dari PAUD hingga SMA. Kedepannya, kami juga akan melayani balita, ibu hamil, dan ibu menyusui,” kata Adri.

Program MBG ini diharapkan dapat terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan, di seluruh Indonesia.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp