Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Ade Jona Prasetyo, meminta perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Medan (KIM) untuk melibatkan warga Medan Utara sebagai tenaga kerja, guna mengatasi tingginya angka pengangguran di daerah tersebut.
Hal itu disampaikannya saat reses di Kecamatan Medan Deli dan Sosialisasi UU No 30 Tahun 2007 di Rumah Potong Hewan, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kamis (19/12/2024).
“Ini adalah reses perdana saya. Melalui kesempatan ini, saya ingin menyerap aspirasi masyarakat dan memperbaiki kawasan tempat saya dilahirkan dan dibesarkan, yakni di Medan Utara,” ujarnya.
Selain itu, dalam reses tersebut, Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara ini juga menerima berbagai masukan dan keluhan dari masyarakat Medan Deli, terutama terkait masalah begal, jalan rusak, dan isu lainnya.
“Sebagai putra daerah Medan Utara, saya akan membawa permasalahan ini ke tingkat pusat. Khusus untuk masalah lapangan pekerjaan, kami akan terus berupaya agar ada lebih banyak kesempatan kerja di Medan Utara. Masyarakat harus terjamin pekerjaannya, sesuai dengan komitmen Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” katanya.
Ade Jona juga menegaskan akan bertemu dengan beberapa perusahaan di Kawasan Industri Medan untuk berdialog, agar warga Kecamatan Medan Utara dapat diberdayakan.
“Selain itu, saya mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menghapuskan hutang UMKM, petani, dan nelayan,” tambahnya.
Dia menambahkan, banyak warga Medan Utara yang berprofesi sebagai nelayan, dan dengan penghapusan utang tersebut, para nelayan dapat terbantu dan meringankan beban ekonomi mereka.
“Sebagai kader partai, saya juga akan menjalankan perintah dari Ketua Umum Partai Gerindra, Pak Prabowo Subianto, untuk menyelaraskan program-program pemerintah pusat dengan kebutuhan daerah pemilihan,” pungkas Ade Jona.
