Ratusan masyarakat dari berbagai kalangan di Kota Payakumbuh mengikuti kegiatan Sosialisasi Kesehatan Haji yang digelar Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, bersama mitra kerjanya, Kementerian Kesehatan RI. Acara tersebut berlangsung di GOR M. Yamin, kawasan Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, Jumat (13/12/2024).
Sosialisasi ini dihadiri oleh jamaah calon haji Kota Payakumbuh yang akan berangkat pada tahun 2025, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh, Anggota DPRD Kota Payakumbuh, Kapolsek, Danramil, Camat, dan berbagai unsur lainnya.
Dalam sambutannya, Ade Rezki Pratama menegaskan pentingnya mempersiapkan kesehatan fisik dengan baik sebelum melaksanakan ibadah haji.
“Masyarakat dan jamaah calon haji Kota Payakumbuh harus menyiapkan kesehatan fisik yang prima untuk pelaksanaan ibadah haji nanti,” ujar Ade.
Legislator Gerindra ini juga mengingatkan jamaah calon haji, khususnya yang berusia lanjut, untuk memulai latihan fisik ringan sebagai persiapan.
“Jamaah calon haji, khususnya yang lanjut usia, diingatkan untuk mulai melakukan latihan fisik ringan agar siap melaksanakan ibadah haji,” tambahnya.
Ade juga menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, telah membentuk Badan Haji dan Umroh untuk memaksimalkan pelayanan dan memangkas antrian jamaah haji.
“Semoga pada tahun 2025, pelayanan bagi jamaah calon haji lebih baik. Presiden Prabowo Subianto telah membentuk Badan Haji dan Umroh agar semua jamaah mendapatkan fasilitas haji dengan semestinya,” tutupnya.
Sementara itu, Edy Supriatna, Analis Kebijakan Ahli Muda dari Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang mewakili Kepala Pusat Kesehatan Haji, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari pembinaan kesehatan bagi jamaah haji.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat (Kemenkes) bersama mitra kerja Komisi IX DPR-RI,” ujar Edy.
Edy juga menyampaikan bahwa meskipun ibadah haji 2024 telah berakhir, masih ada jamaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
“Meskipun ibadah haji 2024 telah selesai, masih ada jamaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Kami akan terus mengawal jamaah yang berisiko tinggi agar mereka bisa melaksanakan ibadah haji,” jelasnya.