Bendungan Winong yang terletak di Kecamatan Gondang, Sragen, ambrol akibat tergerus arus. Kerusakan ini dapat mengancam ketahanan pangan dan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.

Bendung yang dibangun pada tahun 1935 ini telah lama mengalami kerusakan. Ambruknya bendungan yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini menyebabkan irigasi pertanian di tiga desa terhambat, berdampak pada ribuan hektar lahan pertanian.

Anggota Komisi V DPR RI, Sriyanto Saputro, merespons situasi ini dengan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperbaiki kerusakan bendungan. Sriyanto didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Sragen, Joko Supriyanto, meninjau langsung lokasi kerusakan di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, yang juga dihadiri oleh pejabat Dinas PU, Muspika Gondang, serta petani yang terdampak.

Sriyanto menyatakan, ia menerima informasi dari kadernya mengenai kondisi bendungan yang jebol, lalu memeriksa langsung ke lokasi.

“Kondisinya memprihatinkan. Bendung ini dibangun sejak 1935 dan menjadi kewenangan Pemkab Sragen. Kerusakan ini mengairi sekitar 900 hektar lahan pertanian,” ujarnya, Selasa (10/12/2024).

Menurut Sriyanto, jika kerusakan ini dibiarkan, dapat mengganggu program ketahanan pangan yang menjadi prioritas Presiden. Oleh karena itu, perbaikan bendungan ini perlu diprioritaskan. Ia menargetkan perbaikan bisa selesai pada 2028, meskipun lebih cepat akan lebih baik.

“Anggaran untuk perbaikan diperkirakan sekitar Rp 8,5 miliar, sebuah angka yang besar. Saya akan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), untuk intervensi dari pusat,” tambah Sriyanto.

Sriyanto juga mengungkapkan kekhawatiran tiga desa yang terdampak, yaitu Brumbung, Glonggong, dan Gondang. Ia mendesak Pemkab Sragen untuk segera mengajukan proposal ke Pemerintah Pusat.

“Karena ini dapil saya, saya akan fasilitasi. Mudah-mudahan anggaran untuk 2025 bisa terkejar. Dinas PU juga harus bekerja cepat untuk menangani masalah ini,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp