Untuk memperkuat daya saing melalui inovasi dan pemberdayaan yang berorientasi ekspor, Komisi VII DPR RI mengadakan pertemuan dengan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Sasirangan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyampaikan bahwa IKM Sasirangan telah bertransformasi menjadi salah satu produk unggulan daerah dengan potensi ekonomi yang signifikan.

Saraswati menjelaskan bahwa industri Sasirangan, yang mencakup produk seperti pakaian, aksesoris, dan dekorasi rumah, semakin diminati di tingkat nasional. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan, saat ini terdapat 210 IKM di Kalimantan Selatan yang memproduksi kain Sasirangan.

“Hal ini berdampak positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan yang memadai diharapkan dapat membuka peluang agar produk Sasirangan dikenal dan diminati di pasar internasional, sekaligus mendukung perekonomian Kalimantan Selatan melalui sektor industri kreatif yang berkelanjutan,” ujar Saraswati di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (13/11/2024).

Saraswati menambahkan bahwa kedatangan Komisi VII DPR RI ke IKM Sasirangan bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam mengenai tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh pelaku IKM Sasirangan dalam meningkatkan daya saing di pasar domestik maupun internasional.

“Kami ingin mendapatkan masukan komprehensif dari pelaku IKM Sasirangan terkait kebutuhan dan dukungan yang diperlukan untuk bersaing di pasar global. Kami juga ingin mengetahui sejauh mana program pemerintah yang ada saat ini, seperti permodalan, pelatihan, dan sertifikasi, dapat mendukung pemberdayaan IKM. Data dan informasi yang kami peroleh akan menjadi bahan masukan dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat guna untuk mendukung inovasi, daya saing, dan keberlanjutan IKM Sasirangan,” ungkapnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp