Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang, Senin 11 November 2024, yang melibatkan 10 kendaraan. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh rem truk yang mengalami blong di arah Jakarta.

“Kami menyampaikan duka cita atas kejadian nahas ini. Ini menjadi pembelajaran agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan,” ujar Andi Iwan kepada, Selasa (12/11/2024).

Kecelakaan tersebut terjadi di KM 92 Tol Cipularang dan melibatkan 10 kendaraan. Akibatnya, 28 orang menjadi korban, dengan 23 orang mengalami luka ringan, 4 orang luka berat, dan 1 remaja berusia 14 tahun, berinisial S, meninggal dunia.

Andi Iwan berharap Kementerian Perhubungan dapat lebih intensif dalam mengawasi dan mengedukasi pengendara, khususnya pengemudi truk yang melebihi kapasitas muatan atau Over Dimension Overloading (ODOL).

“Kita perlu mendorong kampanye keselamatan berkendara secara lebih masif. Pemerintah dan pihak terkait harus lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara, terutama di jalan tol,” kata Andi Iwan.

Selain itu, Andi Iwan menekankan pentingnya pendidikan mengenai etika berkendara di jalan tol. Ia berharap pengemudi memahami cara mengemudi yang aman, termasuk pentingnya menjaga jarak aman, mematuhi batas kecepatan, dan menghindari manuver berbahaya.

“Pengemudi juga perlu diberikan pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya di jalan tol, seperti rambu-rambu yang mengindikasikan tikungan tajam, jalan licin, atau area rawan kecelakaan,” tambahnya.

Andi Iwan berharap kejadian ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan keselamatan berkendara dan pengawasan terhadap kendaraan, terutama truk, agar kecelakaan serupa tidak terulang di masa depan.

Facebook
Twitter
WhatsApp