Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menilai bahwa pembangunan infrastruktur di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, harus lebih maju, mengingat kota ini adalah ikon Indonesia yang berbatasan dengan tiga negara.
“Kota Kupang adalah ibu kota NTT yang berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Papua New Guinea,” kata Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, di Kupang, Senin (7/10/2024).
Pernyataan ini disampaikan saat ia meninjau pembangunan Jembatan Kembar Liliba di Kota Kupang dalam rangkaian kunjungan kerjanya sejak Minggu, 6 Oktober 2024.
Sebagai wajah Indonesia, Bambang menegaskan bahwa Kota Kupang tidak boleh terlihat buruk, karena jika jelek, maka citra Indonesia juga akan tercoreng.
“Oleh karena itu, wilayah terdepan Indonesia harus tampak baik, terutama di posisi perbatasan negara,” ujarnya.
Bambang juga menekankan pentingnya infrastruktur di Kota Kupang, mencakup bidang jalan, pendidikan, listrik, kesehatan, dan transportasi.
Sebagai pemilik PT Dharma Lautan Utama (DLU), ia mengumumkan bahwa dirinya menyiapkan dua kapal ferry mewah untuk mendukung Kota Kupang dan membantu masyarakat di wilayah tersebut.
“Saya siapkan dua kapal ferry mewah untuk masyarakat Kota Kupang, ini juga berkat permintaan dari Calon Wakil Wali Kota Kupang, Kakak Serena Francis,” ucapnya.
Sebelumnya, pada bulan Februari, PT DLU juga telah mengoperasikan satu kapal ferry yang melayani rute Kota Kupang-Sumba Timur-NTB-Surabaya pulang pergi.