Anggota Komisi V DPR RI, Sudewo mendesak PT Angkasa Pura (AP) II dan seluruh pemangku kepentingan di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten untuk segera menyelesaikan revitalisasi Terminal 1C yang tertunda selama bertahun-tahun sejak penutupan pada 2019.
Sudewo mengatakan, revitalisasi itu tidak harus melibatkan teknis tinggi selayaknya membangun jembatan. Sehingga sudah semestinya pekerjaan itu segera dirampungkan. Dengan begitu, pelayanan kepada penumpang nantinya akan lebih maksimal.
“Revitalisasi di Terminal 1C itu mengapa bertahun-tahun tidak segera diselesaikan? Padahal itu kan pekerjaan teknis yang sederhana bukan menuntut teknologi tinggi atau sumber daya manusia yang tinggi, mestinya harus segera diselesaikan,” ucap Sudewo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, (9/4/2024).
Dia menyebut, operasional terminal itu dibutuhkan terutama saat meningkatnya jumlah penumpang pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Menurut Sudewo, belum rampungnya revitalisasi terminal, dampaknya menimbulkan kepadatan atau penumpukan penumpang di Terminal 2 dan 3.
Sudewo mendesak pengelola Bandara Soekarno-Hatta tak mengundur-undur waktu untuk segera merampungkan proses revitalisasi. Dia mengatakan, proses revitalisasi dapat rampung pada akhir tahun ini.
Adapun PT AP II melakukan penutupan Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta untuk proses revitalisasi sejak Agustus 2019 lalu. Pengembangan Terminal 1 akan dilakukan secara bertahap dimulai dari Terminal 1C, disusul kemudian Terminal 1B, dan Terminal 1A.
Revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kapasitas jumlah penumpang dibandingkan saat ini. Dengan revitalisasi, Terminal 1 akan berkapasitas 18 juta penumpang dari sebelumnya 9 juta penumpang per tahun.