Menteri Pertahanan Republik Indonesia  (Menhan RI) Prabowo Subianto mengukuhkan nama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Wahidin Sudirohusodo-991 milik TNI Angkatan Laut.

Pengukuhan nama ditandai dengan penekanan tombol sirine di atas KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022) siang.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirahim, hari ini Kamis, tanggal 3 November 2022 pukul 09.42 WIB, dengan ini nama dr Wahidin Sudirohusodo saya kukuhkan menjadi nama KRI dr Wahidin Sudirohusodo dengan nomor lambung 991,” kata Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022).

Prabowo mengatakan nama KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 diberikan sebagai penghargaan bagi pahlawan nasional dr Wahidin Sudirohusodo yang lahir di Sleman, Yogyakarta, pada 7 Januari 1852.

“Pemberian nama pahlawan nasional kepada kapal ini membuktikan bahwa kita selalu ingat asal usul kita, kita ingat bahwa kita merdeka karena pengorbanan keteladanan dan kepemimpinan para pahlawan nasional kita,” ujarnya.

Prabowo mengukuhkan nama kapal ini dengan didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, serta Ahli waris Wahidin Sudirohusodo, Wargono Sunarko dan Joko Waskito.

Dalam pengukuhan ini, Prabowo dan Yudo menerima lukisan berwajah Wahidin Sudirohusodo dari ahli waris.

Adapun KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 merupakan kapal bantu rumah sakit milik TNI Angkatan Laut buatan PT PAL Indonesia (Persero) pada 9 Juli 2019.

KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 kemudian diserahkan dan diresmikan masuk ke jajaran TNI Angkatan Laut pada 12 Januari 2022.

Lebih lanjut, kapal ini masuk ke dalam jajaran Komando Armada III yang bertugas di wilayah timur Indonesia.

Di Kormada III, kapal ini menjalankan fungsi dasar dalam rangka mendukung layanan kesehatan di darat, laut, maupun udara, termasuk mendukung Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp