Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan Fraksi Gerindra, Anshori Lamongan ini meminta kepada Dinas KPP Lamongan agar lebih serius dan intensif untuk melakukan monitoring dan evaluasi ketersediaan pupuk di Kabupaten Lamongan.

“Dinas harus mengerti kondisi di lapangan terkait persoalan kelangkaan pupuk. Kami berharap kelangkaan pupuk ini bisa segera teratasi. Tentu tidak adanya pupuk akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman lambat dan produksi mengalami penurunan. Sehingga juga akan merugikan petani,” tuturnya.

Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Lamongan itu menyinggung bahwa Dinas KPP Lamongan seharusnya tak hanya mengimbau kepada para petani agar mengoptimalkan penggunaan pupuk organik saja, tapi pemerintah juga harus membuat program-program yang mendukung kebijakan tersebut.

“Program-program itu seperti membuat daerah percontohan, sekaligus membiayai pertanian organik, menyiapkan pemasaran hasil pertanian organik, membuat program pelatihan pupuk organik, dan menggerakkan penyuluh pertanian untuk transfer knowledge ke petani mengenai pertanian organik, karena merubah mindset petani dari pupuk kimia ke organik tidak bisa bim salabim,” ucapnya

Facebook
Twitter
WhatsApp