Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara, Sahril Thahir, menyatakan komitmennya untuk mengawal perjuangan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Makian-Kayoa (Makayoa) Kepulauan hingga ke tingkat pusat.
Sebagai salah satu tokoh asal Makian-Kayoa, Sahril menyambut baik upaya para tokoh masyarakat, pemuda, dan sesepuh yang aktif mendorong realisasi DOB Makayoa.
“Selama saya masih menjabat sebagai Ketua Gerindra di Maluku Utara, saya akan terus mengawal dan memperjuangkan usulan ini,” ujar Sahril, Senin (26/5/2025).
Menurutnya, pembentukan DOB Makian-Kayoa bukan sekadar agenda kelompok tertentu, melainkan kepentingan bersama seluruh masyarakat di wilayah tersebut.
“Saya ikut memperjuangkan usulan ini bersama tim pengusul ke pemerintah pusat. Ini untuk masa depan daerah kita,” tegasnya.
Sahril menjelaskan bahwa perjuangan mewujudkan DOB harus memenuhi dua syarat utama: administratif dan politik.
Syarat administratif mencakup dukungan masyarakat, kelengkapan dokumen, serta rekomendasi dari kepala daerah kabupaten induk dan DPRD.
“Sementara syarat politik adalah bagaimana kita melakukan lobi-lobi agar usulan ini mendapatkan perhatian dan masuk dalam prioritas pemerintah pusat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan Komite Perjuangan DOB Makian-Kayoa, termasuk para pemuda dan tokoh masyarakat, agar tetap waspada dan aktif menyusun strategi.
“Jangan lengah. Saat ini ada beberapa wilayah yang sudah mendapat sinyal kuat untuk dimekarkan, seperti DOB Kao Raya,” ungkapnya.
Menurut Sahril, usulan DOB Kao Raya sudah hampir final dan timnya kini tengah aktif menghimpun dukungan dan menyempurnakan syarat administratif agar masuk dalam prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
“Nah, kita di Makian-Kayoa harus bekerja ekstra dan serius menghadapi tahapan-tahapan berikutnya agar tidak tertinggal,” tandasnya.