Anggota Komisi XII DPR RI, Ramson Siagian, menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cisem II yang merupakan salah satu proyek strategis nasional. Proyek ini dinilai krusial sebagai tulang punggung distribusi energi gas untuk kawasan industri dan masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Intinya bagi kami, infrastruktur distribusi gas untuk industri di Jawa Tengah dan Jawa Barat harus terpenuhi. Dengan begitu, pengembangan industri berbasis gas bisa berjalan optimal dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Ramson usai kunjungan kerja spesifik Komisi XII DPR RI ke Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/4/2025).
Legislator Gerindra ini menjelaskan bahwa proyek Cisem II awalnya diinisiasi pihak swasta, namun kemudian diambil alih oleh pemerintah melalui pendanaan APBN dan pelaksanaannya dipercayakan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pengelolaan jaringan pipanya akan dilakukan oleh Lemigas sebagai Badan Layanan Umum (BLU).
Pipa Cisem II dirancang untuk menghubungkan Batang–Cirebon–Kandanghaur Timur, dengan panjang sekitar 245 kilometer. Proyek ini merupakan kelanjutan dari pembangunan Pipa Gas Semarang–Batang sepanjang 62 kilometer yang dimulai sejak 2022. Pipa tersebut akan menyalurkan gas dari Lapangan Jambaran Tiung Biru di Jawa Timur dan terhubung ke jaringan Cisem I.
“Selain untuk industri, gas juga akan disalurkan ke rumah tangga di wilayah sekitar, sehingga manfaat pembangunan infrastruktur ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelas Ramson.
Ia menyebutkan bahwa pembangunan Cisem II dilakukan secara paralel di 24 titik, dan ditargetkan rampung pada Februari 2026.
Ramson juga menyoroti pentingnya proyek ini bagi Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), yang sejak awal dirancang dengan keunggulan strategis, termasuk ketersediaan energi gas.
“Dengan jaringan pipa ini, KITB akan lebih kompetitif dibanding kawasan industri lainnya. Pasokan gas yang stabil jadi daya tarik kuat bagi investor, baik domestik maupun asing,” tegasnya.
“Kami ingin memastikan energi gas tersedia dengan baik, agar pembangunan industri dan kesejahteraan masyarakat sekitar terus berkembang,” pungkasnya.