Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, bersama tim melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan Manado Outer Ring Road (MORR) III Tahap IV di Sulawesi Utara, Rabu (16/4/2025). Proyek strategis nasional ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di pusat Kota Manado dan meningkatkan konektivitas antar wilayah di provinsi tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi V DPR RI didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, serta perwakilan dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulut. Tahap IV proyek MORR III ini mencakup pembangunan jalan sepanjang 2,6 kilometer dan dua jembatan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 94 miliar.
Andi Iwan menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk dukungan nyata DPR RI terhadap percepatan pembangunan infrastruktur di Sulawesi Utara.
“Kami datang langsung untuk memastikan pembangunan ini berjalan sesuai rencana. Proyek ini penting untuk mendukung konektivitas wilayah dan mengurangi kemacetan di pusat kota,” ujarnya.
Secara keseluruhan, proyek MORR III memiliki panjang 11,3 kilometer. Tahap I hingga III telah selesai dibangun, sementara Tahap IV merupakan kelanjutan yang akan menghubungkan kawasan Kalasey hingga Winangun. Nantinya, kendaraan dari arah Amurang, Minahasa Selatan, menuju Minahasa Utara atau Bitung tidak lagi harus melewati pusat Kota Manado.
Namun, proyek ini masih menghadapi kendala, terutama terkait pembebasan lahan. Hingga kini, dari total panjang proyek, baru sekitar 4,9 kilometer lahan yang berhasil dibebaskan. Sisanya masih dalam proses penyelesaian.
Gubernur Yulius Selvanus Komaling menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi hambatan tersebut.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar seluruh kendala, baik teknis maupun non-teknis, dapat segera diselesaikan,” ujarnya.
Komisi V DPR RI berharap proyek MORR III Tahap IV dapat rampung tepat waktu, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan di Kota Manado.