Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menegaskan bahwa pemerintah terus memperkuat dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menambah alokasi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Rp280 triliun menjadi Rp300 triliun.

Langkah ini bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan dan mendorong pertumbuhan sektor UMKM sebagai penopang utama perekonomian nasional.

“Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata, akan terus memantau implementasi KUR dan memastikan program ini tepat sasaran,” ujar Rahayu saat kunjungan kerja di Sidoarjo, Senin (14/4/2025).

Senada dengan itu, Anggota Komisi VII DPR RI sekaligus Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menilai penambahan dana KUR merupakan langkah strategis untuk memperkuat UMKM yang berkontribusi besar terhadap berbagai sektor ekonomi.

“Dengan penambahan ini, kami berharap semakin banyak UMKM yang bisa mengakses pembiayaan melalui bank-bank pemerintah,” jelasnya.

Ia menambahkan, dukungan pembiayaan yang lebih besar diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

“Ini bukan hanya soal angka, tapi dampaknya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Bambang.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp