Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji, menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bersama BPJS Kesehatan Kota Bekasi, yang dihadiri sekitar 200 peserta di Kota Bekasi, Selasa (11/3/2025).
Nuroji mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat lebih memahami dan mengakses program JKN-KIS.
“Kami mendukung BPJS Kesehatan dalam mensosialisasikan program ini agar lebih banyak masyarakat yang terjangkau,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penting bagi masyarakat untuk mengetahui tentang program JKN-KIS, mengingat jaminan kesehatan sangat diperlukan, karena sakit bisa datang kapan saja. Nuroji juga menambahkan bahwa JKN-KIS terbagi dalam dua kategori kepesertaan: Non Penerima Bantuan Iuran (Non-PBI) atau mandiri, serta Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang biayanya dapat ditanggung oleh APBN dan APBD bagi yang kurang mampu.
Lebih lanjut, Nuroji menyatakan bahwa Presiden Prabowo berkomitmen penuh terhadap kesehatan masyarakat, termasuk pembangunan 56 rumah sakit baru di Indonesia.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Bekasi, Herman Indratmo, menambahkan bahwa sosialisasi akan terus digencarkan untuk menghilangkan anggapan salah mengenai pendaftaran JKN-KIS yang dianggap sulit.
“Kami ingin masyarakat lebih memahami bahwa mendaftar JKN-KIS itu mudah,” jelasnya.