Anggota Komisi XIII DPR RI, Adik Sasongko, melakukan kunjungan aspirasi masyarakat di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Minggu (26/1/2025). Dalam kunjungan tersebut, Adik fokus pada isu yang semakin meresahkan masyarakat, yakni bahaya pinjaman online dan judi online.
Adik Sasongko menyoroti dampak negatif dari pinjaman online yang kini marak, khususnya di kalangan generasi muda. Menurutnya, kemudahan akses dan bunga tinggi yang ditawarkan dapat menjerat masyarakat dalam lingkaran utang yang sulit diselesaikan, sehingga merugikan kondisi keuangan dan kesejahteraan seseorang.
“Pinjaman online yang mudah diakses dan menawarkan bunga tinggi dapat menjerat masyarakat dalam lingkaran utang yang sulit untuk diselesaikan. Dampaknya bisa merugikan kondisi keuangan dan kesejahteraan seseorang,” jelas Adik.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya judi online. Menurutnya, praktik perjudian online dapat merusak hubungan sosial, memperburuk kondisi keuangan, serta mengancam kesehatan mental individu.
“Saya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya tersebut dan mengambil langkah-langkah preventif,” ajaknya.
Adik Sasongko juga menegaskan pentingnya sosialisasi yang luas mengenai bahaya pinjaman online dan judi online, serta peran komunitas dalam memberikan edukasi kepada individu yang rentan terhadap praktik-praktik berbahaya ini.
“Masyarakat perlu diberdayakan untuk lebih memahami bahaya ini, dan komunitas memiliki peran besar dalam memberikan dukungan dan edukasi yang tepat,” tegasnya.
Respon masyarakat dalam kunjungan tersebut sangat positif. Mereka berkomitmen untuk menyebarkan informasi yang mereka terima kepada orang lain dan siap bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencegah bahaya pinjaman online dan judi online.
Kunjungan aspirasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan perlindungan masyarakat dari bahaya yang ditimbulkan oleh pinjaman online dan judi online.