Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengapresiasi langkah cepat Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia. Hal ini disampaikan Ahmad Muzani saat mengunjungi Kawasan Usaha Peternakan Sapi Perah (KUNAK) di Bogor, Minggu (19/1/2025).
Didampingi oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Agung Suganda serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Siti Rochani, Ahmad Muzani memuji respons cepat Kementan dalam mengatasi PMK. Menurutnya, langkah strategis yang diambil menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan mendukung sektor peternakan.
“Saya melihat Kementan sudah sangat sigap dalam menangani PMK, seperti yang terlihat di Jatim, di mana Ditjen Peternakan segera bergerak,” ujar Ahmad Muzani.
Dirjen PKH Agung Suganda menjelaskan sejumlah langkah, seperti percepatan vaksinasi, pengawasan lalu lintas hewan, serta edukasi biosekuriti. Ia juga menekankan kebijakan baru sejak Desember 2024 untuk meminimalkan dampak PMK, termasuk pengawasan ketat di pasar ternak dan penutupan sementara pasar ternak yang terinfeksi.
Dengan vaksinasi dan pengobatan bagi ternak yang terjangkit, Agung optimistis kasus PMK dapat ditekan. Ia juga memastikan ketersediaan daging sapi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tetap terjamin.
Kunjungan Ahmad Muzani ke KUNAK Bogor memberi kesempatan untuk berdialog langsung dengan peternak mengenai tantangan yang dihadapi dalam menjaga produktivitas di tengah ancaman PMK. Selain itu, ia juga meninjau fasilitas, seperti kandang sapi perah dan cooling unit, yang menurutnya dapat menjadi model bagi pengelolaan peternakan di Indonesia.