Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Lale Syifaun Nufus, menyambut baik penurunan biaya haji 2025. Menurutnya, biaya penyelenggaraan haji yang harus dilunasi jemaah tahun ini rata-rata sebesar Rp 55,4 juta, menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pada musim haji 2024, biaya yang harus dilunasi jemaah haji, khususnya di NTB yang berangkat melalui embarkasi Lombok, adalah sebesar Rp 58,63 juta per jemaah,” paparnya, Rabu (8/1/2025).

Syifaun menyatakan, penurunan biaya ini tentu mengurangi beban keuangan jemaah, namun kualitas pelayanan harus tetap terjaga.

“Saya sebagai wakil rakyat mengharapkan pelayanan yang baik dan memuaskan untuk jemaah haji,” tegasnya.

Meski tingkat kepuasan jemaah haji 2024 mencapai 80,20 persen berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS), ia meminta pemerintah tetap memastikan kualitas pelayanan ibadah haji tahun 2025 lebih baik.

“Pelayanan harus meliputi aspek keamanan dan kenyamanan mulai dari tanah air, selama di tanah suci, hingga kembali ke keluarga di tanah air. Semua hak jemaah harus dipenuhi sesuai regulasi,” jelasnya.

Sebagai wakil rakyat, Syifaun berjanji akan mengawasi dan memantau seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Ia berharap Kemenag dan semua pihak terkait dapat terus memberikan pelayanan terbaik.

“Ikhtiar mulia ini merupakan bagian dari pengabdian dan ibadah. Kekurangan pada tahun kemarin harus diperbaiki dan ditingkatkan,” imbuhnya.

Mengenai jumlah calon jemaah haji 2025 dari NTB, ia menyebutkan sebanyak 4.499 orang. “Iya, angkanya segitu,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp