Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sabam Rajagukguk, mengawali kunjungan kerja reses perdana dengan meninjau ladang percontohan Pemuda Tani di Desa Simangaronsang, Doloksanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Jumat (13/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh para petani muda, Ketua DPC Gerindra Humbahas, Dr. Hendri Tumbur Simamora, SE, M.Si, legislator asal Papatar Andreas Yudhistira Simamora, Indra Nainggolan, serta jajaran pengurus Gerindra lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sabam Rajagukguk menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan. Ia juga menyampaikan rencana pelatihan dan pendidikan (Diklat) khusus bagi pengurus Pemuda Tani di Humbahas setelah pelantikan organisasi tersebut.

“Nantinya, pengurus Pemuda Tani akan dilatih dan dididik agar mampu bekerja dengan baik. Mereka juga akan dibekali wawasan untuk menyadarkan generasi muda bahwa menjadi petani adalah pilihan masa depan yang menjanjikan,” ujar Sabam.

Sabam juga menekankan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki komitmen yang kuat terhadap ketahanan pangan dan swasembada pangan. Oleh karena itu, peran Pemuda Tani sangat penting untuk mengajak anak muda terjun ke dunia pertanian, perkebunan, dan peternakan.

“Kami akan membantu, mendidik, dan menunjukkan bahwa sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan adalah pilihan yang sangat menjanjikan untuk masa depan. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan pangan yang semakin strategis ke depan,” tambahnya.

Ketua DPC Gerindra Humbahas, Dr. Hendri Tumbur Simamora, juga menyoroti potensi besar lahan pertanian di Humbang Hasundutan yang perlu dimanfaatkan secara optimal. Hendri menyebutkan rencana pengembangan ternak babi sebagai salah satu langkah konkret yang akan dimulai di wilayah tersebut.

“Lahan di Humbang sangat luas, dan kita harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Pemuda Tani tidak boleh hanya menjadi simbol, tetapi harus menjadi motor penggerak. Tugas mereka adalah menyadarkan anak muda bahwa pertanian adalah masa depan yang cerah,” tegas Hendri.

Ia juga mengingatkan bahwa ketergantungan terhadap impor pangan semakin menjadi ancaman.

“Sudah terlalu lama kita bergantung pada impor beras. Bayangkan jika suatu saat beras impor tidak tersedia. Padahal kita memiliki lahan yang subur, hanya saja perlu dorongan agar anak-anak muda mau belajar dan bertani,” kata Hendri.

Hendri juga mengapresiasi semangat Pemuda Tani yang tidak terikat oleh partai politik tertentu. “Pemuda Tani ini murni untuk pertanian. Mereka harus merangkul semua anak muda, tanpa memandang partai politik, selama mereka peduli terhadap pertanian dan pangan,” ujarnya.

Baik Sabam Rajagukguk maupun Hendri Tumbur Simamora sepakat bahwa generasi muda memiliki peluang besar untuk sukses di sektor pertanian. Dengan bimbingan yang tepat, mereka bisa mengikuti standar operasional yang baik dan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan di Humbang Hasundutan.

Reses ini menjadi momentum penting dalam menggerakkan Pemuda Tani sebagai ujung tombak pembangunan pertanian di Humbahas. Dengan potensi lahan yang besar dan dukungan kebijakan yang kuat, sektor pertanian di wilayah ini diharapkan dapat berkembang pesat dan menjadi penopang utama perekonomian lokal.

Facebook
Twitter
WhatsApp