Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, menggelar sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bersama masyarakat Situjuah Limo Nagari di ruang pertemuan Kantor Nagari Situjuah Gadang, Kenagarian Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Jumat (13/12/2024). Kegiatan ini juga melibatkan mitra dari Kementerian Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Selain Ade Rezki Pratama, turut hadir Kepala BP2MI Sumatera Barat, Jupriadi, Camat Situjuah Limo Nagari, Kapolsek Simona Iptu Suhasril, Danramil Luhak Serka Junaidi, dan Walinagari Situjuah Banda Dalam, Lakon Siska.

Dalam sambutannya, Ade Rezki Pratama membahas program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengenai pemberian makanan bergizi kepada anak-anak bangsa yang akan dilaksanakan pada 2025 mendatang, termasuk di Situjuah Banda Dalam. Ia juga menyentuh isu ketimpangan antara jumlah lapangan kerja dengan pencari kerja.

“Beberapa waktu lalu, Presiden melakukan lobi-lobi kepada negara lain di bidang investasi, pertanian, dan tenaga kesehatan. Alhamdulillah, beliau berhasil, dan banyak negara yang ingin berinvestasi di Indonesia. Ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi anak-anak bangsa,” ujar Ade Rezki.

Selain itu, ia menegaskan bahwa pemerintah saat ini membuka peluang lapangan kerja di luar negeri dengan syarat dan ketentuan yang jelas. Ia mendorong agar kompetensi sesuai dengan ijazah yang dimiliki, agar para pekerja Indonesia dapat bekerja dengan gaji besar dan aman.

Walinagari Situjuah Banda Dalam, Lakon Siska, mengucapkan terima kasih atas sosialisasi ini yang dianggap sangat tepat, mengingat banyak warga dan pemuda Situjuah Limo Nagari yang bekerja sebagai imigran.

Kepala BP3MI Sumatera Barat, Jupriadi, juga menyampaikan adanya peluang kerja di luar negeri, seperti di Jepang, Jerman, dan Korea. Ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap calo atau agen yang tidak bertanggung jawab.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp